accidentally in love [part 3]


part 3^^

Dan suatu malam kim bum tertidur di samping ranjang so eun, dan dia dikagetkan oleh sebuah respon dari so eun…
Kim bum terbangun, dia merasakan tangan so eun bergerak dengan perlahan lahan.
Kim bum yang spontan hanya bisa diam melihat tangan so eun yg berusaha di gerakkan dengan perlahan.
“so eun ? kamu sadar ?” kim bum panik dan dia akhirnya memangil dokter untuk segera memeriksa so eun

Dan ternyata dokter yg memasuki kamar so eun bukan dokter seperti biasa. Bukan dr. geun suk.

“suster, koq bukan dr.geun suk yg periksa ? dia kemana ?” tanya kim bum di luar ruangan
“iyaa, dr.geun suk d minta menangani operasi di luar negeri , jadi dia meminta dokter lain untuk mengganti merawat so eun”

Kim bum lumayan lama menunggu di luar dan min hoo , hye sun , kim joon sudah sampai d rumah sakit. Mereka semua menggu kabar dari dokter yang tak kunjung keluar dari kamar so eun

“bum,tadi so eun responnya gmn sama kamu ?” tanya kim joon
“dia Cuma perlahan menggerakkan jari jarinya”
“respon lain ?”
“gk ada joon, Cuma ituu yang aku rasain”
“serius bum ? gk manggil seseorang atau sadar,atau respon lainnya?” tanya kim joon
“kamu kenapa joon ? nanya kayak kereta gk berenti, jangan bikin aku tambah panic bisa gk ?” kim bum mulai naik darah

“heii,knp jadi debat sih ? mungkin kim joon khawatir sama so eun,wajar bum” hye sun mencoba menenangkan kim

Dan lee min hoo hanya diam dan tidak berkata apa apa

Di dalam kamar so eun, dokter yang memeriksanya hanya bisa memandang so eun

“dok, saya sangat salut sama pasien ini, dia koma selama 1 bulan lebih, dan dia sekarang sudah bisa merespon dan perlahan sadar, tapi sayang ya dok,akibat koma terlalu lama dia harus seperti ini keadaanyaa” suster berkomentar soal keadaan so eun
“ini semua keajaiban tuhan sus, tidak semua pasien bisa koma dan bertahan selama ini, dan akhirnya perlahan pulih, ini juga berkat dokter yang selalu merawat dan menemaninya, sayang geun suk tidak bisa melihat pasien tersayangnya ini bisa sadar, dan saya tidak tau dr.geun suk kembali lagi ke sini atu tidak”

Dokter itu keluar dari kamar so eun dan disambut oleh orang” yg menyayangi so eun
“perkenalkan saya dr.kim hyun joong, pengganti dr.geun suk ,




dia sedang di luar negri menjalankan operasi, kalian keluarga so eun kn ?”
“gmn dok so eun ?” tanya minhoo
“ok, saya jelaskan keadaan so eun, saya agak kaget ketika dia memberikan respon seperti mencoba perlahan menggerakkan jari”nya , menurut saya itu respon yg baik, saya salut kepada dia karena jarang seorang pasien mengalami koma lebih dari 1 bulan, bisa merespon, dan td saya sudah periksa dia bahwa dia perlahan akan segera sadar, dan saya memutuskan dia tidak mengalami koma, melewati masa kritisnya, tetapi…”

“tapi apa dok ?” semua komapak mengatakan hal itu

“keadaan ini biasa terjadi pada pasien setelah koma, sebagian anggota tubuh pasien akan kaku sementara waktu karena sudah lama tidak di gerakkan, tapi untuk so eun , awalnya dia akan sulit berbicara, dan menggerakan anggota tubuhnya, tapi untuk sal berbicara perlahan pita suaranya akan pulih, tapi untuk kakinyaa, sementara so eun tidak bisa berjalan, dan harus menjalani terapi agar bisa berjalan lagi, saya harap kalian sebagai orang terdekat so eun harus bisa membantu so eun agar dia memiliki semangat untuk sembuh, terutama soal kakinya, jika dia tidak rajin terapi atau latihan, kakinya bisa lumpuh secara total”

Wajah kim bum , hye sun, min hoo, kim joon berubah menjadi sedih. Mereka syok mendengar keadaan so eun. Tapi mereka sangat bersyukur bisa melihat so eun sadar kembali

“dok, so eun sudah mulai sadar” suster keluar dari kamar dan memberitahu dokter yg sedang berbicara dengan orang terdekat so eun

“ok , kalian sudah boleh melihat so eun” dokter mempersilahkan mereka melihat so eun yg sudah sadar

Perlahan mereka masuk satu persatu satu ke kamar so eun. Mereka tidak bisa berkata kata saat melihat so eun sudah membukakan matanya, tanda dia sudah sadar
Lee min hoo sebagai kakaknya so eun perlahan mendekati so eun.
So eun yang mukanya masih terlihat pucat hanya bisa memandang mereka yg sedang memperhatikan dirinya. So eun melihat mereka dengan tatapan kosong,entah keadaan so eun dan hati so eun seperti apa setelah sebulan lebih lamanya tidak melihat orang-orang yg sangat disayanginya berada di depan matanya.

“so eun…” panggil min hoo sambil mendekati so eun

Hye sun yg saat itu berdiri di samping ranjang so eun sudah meneteskan air mata, air mata kebahagiaan. Dia senang so eun bisa sadar.
So eun yang masiih dalam keadaan baru sadar hanya melihat sekelilingnya orang orang terdekatnyaa. So eun sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi sepertinya sulit karena baru sadar.

“bisa tinggalkan aku sama so eun?” min hoo memberi kode untuk membiarkan mereka berdua terlebih dahulu. Hye sun , kim bum dan kim joon akhirnya meninggalkan kamar

“so eun , apa kau baik baik saja ? akhirnya kamu sadar juga” min hoo tersenyum melihat so eun

So eun hanya bisa menatap mon hoo penuh arti dan yg pada akhirnya so eun meneteskan air mata. Sepertinya dia ingin bilang sesuatu tapi keadaan dia belum pulih. So eun tiba” menggenggam tangan min hoo dengan erat. Sepertinya so eun sangat kangen dengan kakaknya itu. So eun hanya bisa terus meneteskan air mata. Dan lee min hoo hanya bisa diam melihat so eun. Dia tidak bisa bicara apa apa.

“kamu istirahat dan jangan banyak bergerak yaa, biar cepat pulih” min hoo spontan mencium kening adiknya

Dan sekarang giliran kim bum yang menjenguk so eun secara privat. Kim bum perlahan masuk ke kamar so eun. So eun terlihat masih menangis. Dia menatap kim bum tetapi beda tatapan so eun ke min hoo tadi dengan kim bum. muka so eun terlihat kesal. Kim bum menghampirinya. Dan mencoba menggenggam tangan so eun. Tetapi so eun menolaknya. So eun spontan memalingkan mukanya menjauh dari kim bum. dan sekarang kim bum bingung. Iya tau kesalahannya yg dulu. Tapi apakah dia masih ingat kejadian semuanya.

“so eun, aku senang kamu bisa sadar tapi kenapa kamu seperti ini kepadaku? Masih marahkah kepadaku ? aku tidak mengerti so eun”

So eun hanya bisa menangis sambil menatap kim bum, di dalam hatinya so eun merasa kecewa dengan kim bum. bukan karena hal kecelakaan yg menimpa so eun, tapi kecewa karena so eun tidak merasakan kehadiran kim bum pada waktu so eun koma, so eun hanya bisa merasakan kehadiran kim joon dan dr.geun suk. Di dalam hatinya so eun iya ingin melihat geun suk. ingin mengucapkan terima kasih karena dia sudah merawat so eun sampai akhirnya dia bisa sadar kembali dari koma yang cukup lama. Tapi sayang so eun dari awal sadar tidak melihat sesosok geun suk yang iya cari.

Kim bum yang paling tidak tega melihat perempuan menangis, akhirnya keluar kamar. Dia tau jika dia terus di dalam sama saja terus menyakiti so eun. Dan kim bum keluar dengan muka murung

“heii, bummie ada apa ?” tanya hye sun
“ha ? tidak apa apa aku duluan pamit yaa” sambil meninggalkan hye syn dan min hoo. Kim joon mengikuti kim bum dari belakang
“bummie, ada apa ? berantem sama so eun ? gk lucuu, dia baru sadar bum” tanya kim joon
“gk, gk ada apa apa” jawab kim bum singkat

Sudah seminggu kim bum tidak menengok so eun lagi. Seminggu berlalu so eun mengalami kemajuan, dia sudah bisa berbicara lagi dengan lancar dan bisa menggerakkan tubuhnya.
Walaupun so eun tau dia untuk smentara tidak bisa jalan, awal so eun tau hal itu dia amat sedih dan kehilangan semangat untuk sembuh. Tetapi min hoo dan hye sun berhasil membuat so eun semangat untuk sembuh.

Hari ni terlihat sangat cerah so eun terlihat cantik karena muka dia mulai bersinar. Dia hari ini mau terapi pertama kali. Sebenarnya so eun sudah boleh pulang karena keadaan dia sudah mulai pulih. Tapi dokter melarangnya untuk pulang dulu karena masih ada beberapa tes lagi, dan dia harus melakukan terapi awal.



“kamu lagi sakit tetep aja ya cantik” hye sun memuji so eun

So eun hanya membalas dengan senyuman

“so eun, aku sama lee min hoo gk bisa nemenin kau terapi yaa, ada kerjaan, tapi tadi aku udah nelefon kim bum buat kesini nemenin kamu buat terapi”
“apa ? km bum ? kesini ?” so eun terlihat kaget
“kenapa so eun ? dia kan 1 minggu belum nengok kamu, jadi td aku telefon menanyakan knp dia tidak kemari selama seminggu, dan td dia bilang mau koq”
“gpp kaa, terimakasih” wajah so eun berubah menjadi murung
“ada masalah sama kim bum yaa? setau aku kalian belum pernah ngobrol kan setelah kamu sadar? Ini waktunya kamu melepas kangen sama kim bum” hye sun tertawa
Dan so eun hanya membalas dengan senyuman

“aku pergi ya so eun, jaga diri baik baik yaa, aku nanti kesini lagi, kalo ada apa apa call me !”

Hye sun meninggalkan kamar so eun. Dan suster pun masuk untuk menjemput so eun ke ruangan terapi.

Di ruang terapi so eun merasa takut dan kehilangan semangatnya.

“so eun,kita mulai terapinya yaa, kamu tidak ditemani seseorang untuk bantu mendorong semangat kamu?”
“gk suster, sendiri aja gpp, mereka lagi sibux”
“ok yaa kita mulai, jangan dipaksa berdiri kalo sakit pelan pelan aja yaa”
So eun yang masih duduk di kursi roda hanya diam. Dia tidak bisa apa apa. Dan mata so eun mulai berkaca kaca dia tidak yakin bisa melewati semua ini.

“sus, aku boleh tanya sesuatu?” tanya so eun
“iyaaa”
“dr.geun suk kemana ya ? aku belum sempet bertemu dengannya, dan belum mengucapkan terima kasih kepadanya karena sudah merawatku”
“dr.geun suk diminta menjalani operasi d luar negeri, tapi yg saya dengar dia blm tentu kembali lagi kesini, dr,geun suk dibutuhkan d sana”
“terimaka kasih sus”
“iya sama sama. yuu coba belajar berdiri aku bantu”

Suster mencoba membantu so eun belajar berdiri. So eun terlihat mencoba menggerakkan badannya untuk berdiri tetapi rasanya sakit sekali. Badannya serasa berat. Mata so eun mulai berkaca kaca. So eun menahan rasa sakit.
“suster, aku gk bisa..” so eun mulai meneteskan air mata
“memang awalnya sakit sekali, tp harus d coba terus menerus, kalo enggak kakinya makin kaku dan bisa lumpuh total, ayoo so eun kamu bisa !” suster memberi semangat kepada so eun

So eun hanya diam dan menangis.

“kamu pasti bisa so eun”

So eun kaget mendengar suara ituu
Suara ituu adalah suara kim bum. kim bum mengahampiri so eun
“so eun… kamu pasti bisa ! aku bantuu” kim bum mengeluarkan smiller killernya kepada so eun




So eun mendadak salting di depan kim bum. dan tidak bisa berkata apa apa
“nah, sekarang udah ada penyemangat so eun, ayoo so eun pastii bisa. Ini tes awal, kamuu harus bisa” suster memberi tambahan semangat''

So eun perlahan menerima bantuan tangan dari kim bum, dan dia perlahan mencoba berdiri. Kim bum melihat so eun menahan rasa sakit, tidak tega rasanya.
So eun merintih kesakitan, dan so eun menjatuhkan badannya ke pangkuan kim bum karena tidak kuat menahan rasa sakit.
So eun mendadak merasa jantungnya berdebar kencang. Sudah lama iya tidak di peluk sama kim bum, kini iya merasa bersalah telah mengabaikan kim bum wkatu dia sadar.
So eun merasa nyaman di pelukan kim bum. So eun hanya bisa menangis d pelukan kim bum sambil menahan rasa sakit.
“kamu bisa so eun, aku ingin melihat kamu bisa jalan lagii” kim bum hanya mengeluarkan kata” itu untuk so eun




"kim bum.." so eun akhirnya memanggil kim bum
"aku..."
"kenapa so eun?"

apa yg akan di katakan oleh so eun kepada kim bum ?
apakah kim bum berhasil membuat so eun kembali berjalan lagii .

see you on nex part^^

coment , kritik , dan saran jgn lupaa :)