accidentally in love [part 1]
Annyeong . akhirnya aku dapet inspirasi juga buat FF ke 2 . dan lagi lagi anggy dapet inspirasi dari mereka . hhe . mudah"an pada suka yaa :D :D
PART 1
So eun terbaring lemah d atas tempat tidur . d ruangan iccu . dengan keadan infus d tangan kirinya . perban d kepalanya . dan oksigen yg menutupi hidungnya.
So eun mengalami kecelakaan hebat.
Kejadiannya berawal dari so eun yang sebelum kecelakaan tersebut baru saja bertengkar hebat dengan kim bum pacarnya. Karena so eun memergoki kim bum sedang makan di sebuah restoran bersama goo hara. So eun emosi berat karena kim bum berbohong kepadanya. Kim bum bilang ke so eun dia ada perlu dan mau pergi dengan kim joon.
Tetapi nyatanya so eun melihat kim bum dengan goo hara. So eun yang cemburu berat dan emosi karna kim bum berusaha mengelak dan bilang kepada so eun kalo kim bum kebetulan bertemu dengan goo hara di jalan. Dan goo hara mengajak kim bum untuk makan bersama. Kebetulan saat itu so eun sedang membawa mobil sendiri.
So eun yang emosi lalu pergi meninggalkan kim bum dan goo hara. Dan langsung banting setir mobil. Dan menaikkan kecepatan laju mobil. Keadaan so eun yang tidak stabil dan tidak konsentrasi saat menyetir. Mengakibatkan so eun kehilangan control. Dan terjadilah kecelakaan hebat.
Saat itu kim bum yang menyesalkan so eun pergi. Di kagetkan dengan suara tabrakan dari jauh. Kim bum yang curiga langsung menuju TKP.
Kim bum yang mengenai sekali mobil so eun syok melihat mobilnya do eun dengan kap terbuka dan mengeluarkan asap. Saat itu kim bum pun panik. Banyak orang yang berteriak seorang wanita yg berada d mobil tersebut. Kim bum yang mempunyai feeling gk enak mencoba masuk dari kerumunan masyarakat yang sedang bersaha mengeluarkan wanita yg ada d mobil tersebut. Dan ketakutan kim bum terjadi. Kim bum melihat wanita yang dicintainya berlumuran darah.
Kim bum yang tidak bisa berkata.kata langsung membawa so eun k rumah sakit.
Dan akhirnya sudah 3 hari so eun belum siuman. Dan dr. yang menangani so eun memfonis so eun dalam keadaan koma, karna keadaanya yg sangat kritis dan luka yang sangat parah.
Lee min hoo kaka so eun mendengar cerita langsung dr kim bum bahwa sebelum kecelakaan trsebut mereka bertengkar. Mengakibatkan min hoo marah besar kepada kim bum. dan min hoo pun menyuruh kim bum untuk tidak berhubungan so eun. Karena dia sudah mengakibatkan adiknya tersayang mengalami koma.
Dan sudah 3 hari kim bum dilarang menjenguk so eun di rumah sakit.
Lee min hoo yang di temani hye sun tunangannya d dalam kamar so eun hanya bisa melihat keadaan so eun yang makin hari makin mengalami penurunan.
Dokter yang bernama jang geun suk selalu kepada lee min hoo bahwa jika keadaan so eun terus memburuk. So eun tidak bisa tertolong lagi nyawanya.
“dokter, apakah ada cara lain untuk menyembuhkan so eun ?” lee min ho yg d temani hye sun menemui dr. geun suk
“saya melihat keadaan so eun terlalu lemah dan banyak mengeluarkan darah . kondisi dia terus menurun yang mengakibatkan dia koma sampai sekarang . saya hanya bisa melakukan semaksimal mungkin. Sisanya kita serahkan sama yang di atas” dr. geun suk menjelaskan secara detail keadaan so eun
Min hoo yang sudah putus asa . sudah tidak tau lagi harus berbuat apa . yang pasti min hoo sudah pernah merasakan di tinggal oleh kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat. Dan min hoo tidak mau kehilangan adik tersayang yg hanya iya punya satu”nya. Dan dia di berikan amanat kepada orang tuanya untuk menjaga so eun dengan baik. Dan sekarang semua berubah. So eun terbaring lemah d kamar iccu.
Di tempat lain kim bum yang selalu memasang muka murung selama 3 harii ini. Hanya d temani soeulmatenya kim joon yang selalu berusah menghibur sahabatnya. Tapi keadaan tambah gk enak karena ada goo hara muncul dan sok menghibur kim bum. kim joon yang melihat goo hara pengen dia lempar antartika . kim joon menganggap goo hara adalah parasit. Kim joon gk suka goo hara merusak hubungan kim bum dan so eun.
“masiih gk boleh jenguk pacarmu itu yaa ?” goo hara berusaha menghibur bummie
“masii gk boleh” jawab kim joon dengan polos
“koq kamu yang jawab c joon ? aku kan nanyanya k bummie . bukan kamu” goo hara memasang muka centilnya. Bikin kim joon pengen muntah
“kamu gk liat apa bummie gk peduli sama omongan kamu, ngertiin sedikit donk keadaan bummie , ini juga kan salah kamuu jugaa” emosi kim joon naik
“koq jadi aku yg di salahin ?” goo hara memasang muka jutex
Perdebatan kim joon dan goo hara benar benar tidak diperdulikan oleh bummie dan bummie pun tanpa mengeluarkan kata kata pergi keluar basecamp dan pergi membawa mobilnya.
Mobil yang dibawa kim bum melaju sangat cepat. Dia tidak memikirkan keselamatan dia sendiri. Yang hanya d otak dia hanya so eun , so eun dan so eun. Pikiran kim bum kosong.
Sampai saatnyaa kim bum mengerem mobilnya mendadak d suatu tempat karena dia hampir saja menabrak seorang anak kecil.
PART 1
So eun terbaring lemah d atas tempat tidur . d ruangan iccu . dengan keadan infus d tangan kirinya . perban d kepalanya . dan oksigen yg menutupi hidungnya.
So eun mengalami kecelakaan hebat.
Kejadiannya berawal dari so eun yang sebelum kecelakaan tersebut baru saja bertengkar hebat dengan kim bum pacarnya. Karena so eun memergoki kim bum sedang makan di sebuah restoran bersama goo hara. So eun emosi berat karena kim bum berbohong kepadanya. Kim bum bilang ke so eun dia ada perlu dan mau pergi dengan kim joon.
Tetapi nyatanya so eun melihat kim bum dengan goo hara. So eun yang cemburu berat dan emosi karna kim bum berusaha mengelak dan bilang kepada so eun kalo kim bum kebetulan bertemu dengan goo hara di jalan. Dan goo hara mengajak kim bum untuk makan bersama. Kebetulan saat itu so eun sedang membawa mobil sendiri.
So eun yang emosi lalu pergi meninggalkan kim bum dan goo hara. Dan langsung banting setir mobil. Dan menaikkan kecepatan laju mobil. Keadaan so eun yang tidak stabil dan tidak konsentrasi saat menyetir. Mengakibatkan so eun kehilangan control. Dan terjadilah kecelakaan hebat.
Saat itu kim bum yang menyesalkan so eun pergi. Di kagetkan dengan suara tabrakan dari jauh. Kim bum yang curiga langsung menuju TKP.
Kim bum yang mengenai sekali mobil so eun syok melihat mobilnya do eun dengan kap terbuka dan mengeluarkan asap. Saat itu kim bum pun panik. Banyak orang yang berteriak seorang wanita yg berada d mobil tersebut. Kim bum yang mempunyai feeling gk enak mencoba masuk dari kerumunan masyarakat yang sedang bersaha mengeluarkan wanita yg ada d mobil tersebut. Dan ketakutan kim bum terjadi. Kim bum melihat wanita yang dicintainya berlumuran darah.
Kim bum yang tidak bisa berkata.kata langsung membawa so eun k rumah sakit.
Dan akhirnya sudah 3 hari so eun belum siuman. Dan dr. yang menangani so eun memfonis so eun dalam keadaan koma, karna keadaanya yg sangat kritis dan luka yang sangat parah.
Lee min hoo kaka so eun mendengar cerita langsung dr kim bum bahwa sebelum kecelakaan trsebut mereka bertengkar. Mengakibatkan min hoo marah besar kepada kim bum. dan min hoo pun menyuruh kim bum untuk tidak berhubungan so eun. Karena dia sudah mengakibatkan adiknya tersayang mengalami koma.
Dan sudah 3 hari kim bum dilarang menjenguk so eun di rumah sakit.
Lee min hoo yang di temani hye sun tunangannya d dalam kamar so eun hanya bisa melihat keadaan so eun yang makin hari makin mengalami penurunan.
Dokter yang bernama jang geun suk selalu kepada lee min hoo bahwa jika keadaan so eun terus memburuk. So eun tidak bisa tertolong lagi nyawanya.
“dokter, apakah ada cara lain untuk menyembuhkan so eun ?” lee min ho yg d temani hye sun menemui dr. geun suk
“saya melihat keadaan so eun terlalu lemah dan banyak mengeluarkan darah . kondisi dia terus menurun yang mengakibatkan dia koma sampai sekarang . saya hanya bisa melakukan semaksimal mungkin. Sisanya kita serahkan sama yang di atas” dr. geun suk menjelaskan secara detail keadaan so eun
Min hoo yang sudah putus asa . sudah tidak tau lagi harus berbuat apa . yang pasti min hoo sudah pernah merasakan di tinggal oleh kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat. Dan min hoo tidak mau kehilangan adik tersayang yg hanya iya punya satu”nya. Dan dia di berikan amanat kepada orang tuanya untuk menjaga so eun dengan baik. Dan sekarang semua berubah. So eun terbaring lemah d kamar iccu.
Di tempat lain kim bum yang selalu memasang muka murung selama 3 harii ini. Hanya d temani soeulmatenya kim joon yang selalu berusah menghibur sahabatnya. Tapi keadaan tambah gk enak karena ada goo hara muncul dan sok menghibur kim bum. kim joon yang melihat goo hara pengen dia lempar antartika . kim joon menganggap goo hara adalah parasit. Kim joon gk suka goo hara merusak hubungan kim bum dan so eun.
“masiih gk boleh jenguk pacarmu itu yaa ?” goo hara berusaha menghibur bummie
“masii gk boleh” jawab kim joon dengan polos
“koq kamu yang jawab c joon ? aku kan nanyanya k bummie . bukan kamu” goo hara memasang muka centilnya. Bikin kim joon pengen muntah
“kamu gk liat apa bummie gk peduli sama omongan kamu, ngertiin sedikit donk keadaan bummie , ini juga kan salah kamuu jugaa” emosi kim joon naik
“koq jadi aku yg di salahin ?” goo hara memasang muka jutex
Perdebatan kim joon dan goo hara benar benar tidak diperdulikan oleh bummie dan bummie pun tanpa mengeluarkan kata kata pergi keluar basecamp dan pergi membawa mobilnya.
Mobil yang dibawa kim bum melaju sangat cepat. Dia tidak memikirkan keselamatan dia sendiri. Yang hanya d otak dia hanya so eun , so eun dan so eun. Pikiran kim bum kosong.
Sampai saatnyaa kim bum mengerem mobilnya mendadak d suatu tempat karena dia hampir saja menabrak seorang anak kecil.
Kim bum merasa merasa bersalah dengan semua yang telah terjadi. Dia berfikir kalau dia tidak mengikuti ajakan goo hara kecelakaan tersebut tidak akan terjadi. Sekarang dia berfikir semuanya sudah berakhir. Min hoo marah besar dengannya. Dan dia sudah dilarang untuk berhubungan dengan so eun. Kim bum pun sampai sekarang tidak tau keadaan so eun.
Kim bum membanting setir mobil ke arah rumah sakit tempat so eun dirawat. Dari koridor rumah sakit kim bum melihat lee min ho dan hye syun dari jauh. Kim bum berfikir tidak mungkin dia menghampiri min hoo. Karena min hoo sudah melarang dia untuk menjenguk so eun. Kim bum yang ingin menjenguk so eun harus menunggu min hoo dan hye sun kluar dr rumah sakit.
Setelah beberapa lama min hoo terlihat kluar dr rumah sakit bersama hye sun. kim bum pun lalu memasuki rumah sakit dan bergegas pergi ke kamar so eun. Tapi ternyata waktu kim bum mau masuk kamar so eun, kim bum melihat seorang dokter sedang berada di dalamnyaa.
Dr. jang geun suk yang menangani so eun berada di dalam. Kim bum pun menunggu dokter itu kluar. Tapii kim bum berfikir, kalo dokter memeriksa pasien yang sedang koma tidak akan selama ini. Kim bum sudah menunggu lumayan lama d luar. Kim bum hanya takut min hoo datang kembali ke rumah sakit, karena min hoo setiap malam selalu menemani so eun d rumah sakit.
Kim bum yang mulai menaruh curiga. Mencoba mengintip dari pintu luar.
Dan kim bum melihat tingkah laku dr.geun suk aneh. Seperti bukan melakukan pekerjaan dokter. Kim bum yang tambah lama curiga. Masuk ke dalam kamar tanpa permisi. Kim bum melihat dokter itu hanya duduk diam d samping tempat tidur so eun.
“permisi dokter”
Dr. jang geun suk ituu lalu berdiri dari tempat duduknyaa dan menghampiri kim bum.
“ya ada apa ?” sambil memasang muka salting
“bagaimana keadaan so eun?” Tanya kim bum basa basi
Dengan singkat dokter itu menjawab “masii kritis dan masiih dalam keadaan koma , saya tinggal dulu yaa” dokter itu langsung pergi keluar kamar
Dalam hati kim bum berkata dokter itu aneh. Ngapain dia lama.lama di kamar so eun hanya duduk di sampingnya. Dan tidak melakukan apa.apa
Kim bum yang tiba.tiba terdiam dan melihat so eun terbaring d tempat tidur menghampirinya. Dan duduk di sampingnya.
Kim bum yang merasa bersalah memasang muka yang begitu sedih melihat so eun. Menggenggam tangannya dengan erat dan mencium tangannya. Kapan so eun bisa sadar. Dan apakah mereka bisa melanjutkan hubungannya.
Hari semakin gelap. Kim bum menyadari bahwa dia tidak bisa terlalu lama menemani so eun karena dia tau lee min hoo akan segera datang k rumah sakit. Kim bum yang setengah hati meninggalkan so eun , kim bum hanya bisa mencium kening so eun sebelum dia pergi meninggalkan kamar. Kim bum yang lambat laun meninggalkan so eun di kagetkan oleh pintu kamar yang tiba” di buka.
Dan ternyata lee min hoo datang. Kim bum yang spontan kaget melihat min hoo di depan pintu hanya bisa diam. Lee min hoo yang memasang muka sinis kepada kim bum.
“kamu ngapain ke sini ?” tanya lee min hoo dengan sinis
“nengok so eun” kim bum menjawab dengan nada sinis
“bukannya aku udah melarang kamu ketemu dengan so eun?”
“salah kalo ada orang menjengk orang yg sedang sakit ?”
Kim bum dan lee min hoo saling bertatapan sinis.
“ini terkahir kamu ketemu so eun” sambil pergi meninggalkan kim bum dan menghampiri so eun
Kim bum yang menghiraukan omongan min hoo pergi meninggalkan kamar.
Di sepanjang koridor kim bum berfikir, ini kah hari terakhir bertemu dengan wanita yang sangat di cintainya ?
Di depan rumah sakit dia berpapasan dengan hye syun tunangan min hoo
“kim bum ?” hye syun memasang muka kaget melihat kim bum ada di rumah sakit
“hai,ka..” sapa kim bum ramah
“kamu habis nengok so eun ? min hoo mengijinkanmu ?”
“iyaa , aku td menjenguk so eun, sebenernya diam.diam . tapi pas aku pulang bertemu dengan min hoo, dan dia bilang ini pertemuan terakhir aku dengan so eun, karena dia tidak mengijnkan aku bertemu dengan so eun lagi” kim bum memasang muka sedih
“kim bum, sebenarnya min hoo itu tidak sekejam itu , sampai.sampai kamu tidak boleh bertemu dengan so eun lagi, aku yakin min hoo membutuhkanmu untuk membantu masa penyembuhan so eun” hye syun tersenyum dengan lebar
Dan kim bum hanya membalas senyuman hye syun. Akhirnya mereka berpisah. Hye syun masuk ke dalam rumah sakit. Dan kim bum pergi meninggalkan rumah sakit
Sudah seminggu so eun koma . sudah seminggu pula kim bum tidak pergi ke rumah sakit
Di kamar so eun min hoo menemaninya dengan duduk di sofa. Hye syun yang juga setia menemani min hoo.
“min hoo, waktu itu kim bum pernah menjenguk so eun yaa ?” tanya hye syun
“iyaa,dia tidak mendengarkan kata kataku waktu itu, dia masih berani menemui so eun” jawab min hoo sinis
“min hoo sayang, kamu tau betapa sayangnya so eun kepada kim bum begitupun sebaliknya ? apa kamu tega memisahkan kim bum dan so eun? Kamu sekarang ,lihat sendiri keadaan so eun, dia butuh orang yang memberikan dia semangat untuk sembuh, aku yakin Cuma kim bum yang bisa memulihkan keadaan so eun”
“dan aku juga yakin hye syun sayang, so eun masiih marah kepada kim bum gara gara waktu itu, kamu tau sendiri kan gara gara kim bum dia jadi seperti ini, mana mungkin so eun masiih bisa memaafkannya”
Hye syun hanya menggeleng.gelengkan kepalanya. Min hoo keras kepala sekali pikirnya
Lagi lagi kim bum merenung. Kim joon sahabatnya bosen melihat dia begitu.
Sudah seminggu setelah dia menjenguk so eun kim bum kerjaannya merenung dan merenung.
“heii, kauu ini gk ada kerjaan lain apa selain merenung sambil liatin fotonya so eun” kim joon menepuk bahu kim bum
“sepertinya aku akan minta bantuanmu joon”
“apa ?” tanya kim joon
“kamu bisa kan setiap hari menengok so eun?”
“hah ? tiap hari ? ngapain ?” kim joon bingung
“untuk memberi tau aku ke adaan so eun”
“aku ? harus aku ? kenapa kamu gk nanya sama ka hye syun ajaa . kan bisa ?” kim joon memasang muka males
“tidak, kim joon . kamu ajaa . kamu juga kan dekat dengan so eun” kim bum tersenyum
“aaaah . kau inii…” kim joon terlihat malas menuruti perintah sahabatnyaa itu.
HP kim bum berdering
“haloo”
“kim bum , kamu dimana?” tanya seorang gadis di telepon
“tempat biasa”
“aku kesana yaa”
Kim bum menutupkan telefonnya
“aku yakin ituu c ganjen yg telefon kan ?” kim joon berusaha menebak
Dan kim bum hanya diam saja
“koq kamu masii di sini joon ?”
“loh ? iya masiih di sinii , terus mau kemana ?” kim joon lagi lagi dibuat bingung oleh kim bum
“ke rumah sakit sekarang joon”
“apa ? sekarang ? detik ini ? menit inii ?” kim joon kaget
“ya sekarang . masa besok . ntar jangan lupa kabarin aku” kim bum sambil mendorong badanyaa kim joon dari luar ruangan
“aaaaasssshhhh” kim joon mengeluh dan menuju keluar ruangan untuk pergi menjenguk so eun
Hye syun yang setia setiap hari ke rumah min hoo , ikut prihatin dengan keadaan dia . sudah seminggu so eun koma dan berada di rumah sakit. Dan tidak ada kemajuan yang pasti dari so eun. Min hoo yang sudah sabar menghadapinya dan berusaha ikhlas menerima keadaan ini., hanya bisa pasrah.
Min hoo tertidur dengan lelap.
Semalaman dia tidak tidur menjaga so eun. Hye sun hanya bisa senyum dengan manis melihat tunangannya itu. Sungguh tidak salah aku memilih seorang min hoo. pikir hye sun. melihat tunangannya sudah tertidur dengan pulas. Iya memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
Mobil mewah berhenti di halaman depan rumah sakit. Kim joon keluar dari mobilnya dengan malas, menutup pintu mobilnya dengan cara membantingnya. Seperti sedang emosi. Sampai orang orang di sekitar matanya tertuju pada kim joon. Dan dia hanya memperlihatkan senyum jailnya dan mengangguk tanda minta maav.
Dalam hatinya berkata “kebiasan ngebanting kalo nutup mobil, lupa kalo aku parkir di depan RS”
Jujur dari hati males ke rumah sakit. Baunyaa gk enak, bau obat . hate this ! dalam hati kim joon berkata
Kim joon sampai di kamar 808. Kamar dimana so eun dirawat. Tetapi waktu dia mau masuk kamar, dia melihat seseorang ada di dalam kamar so eun. Sedang menemaninya. Dan yang bikin kim joon heran. Dia menggenggam tangan so eun.
Apa aku tidak salah liat. Dilihat selintas tidak mungkin itu kim bum, lee min hoo juga bukan.
Terus siapa ? kim joon berfikir dan mulai curiga. Tak lama orang itu keluar dari kamar so eun tanpa melihat sekitar.
Apa ? bukannya itu dokter yang merawat so eun ? aku salah liat kali ya tadi. Pikir kim joon.
Kim joon yang tanpa pikir panjang langsung masuk ke kamar so eun.
Hawanya langsung berbeda. Ini baru pertama kalinya kim joon menengok so eun dalam keadaan koma.
Dan dia merasa sesuatu hal yang beda saat melihat so eun. Pantas saja kim bum begitu mengkhawatirkan dia. aku saja tak tega melihat so eun seperti itu.
Kim joon duduk di sebelah so eun dan dia hanya bisa diam melihat keadaan so eun.
Suasana hati kim joon mendadak menjadi metal (mellow total . hhe).
Kim joon terus memandangi so eun penuh arti.
“aku kangen kamu so eun..” kata kata itu terlontar dengan tidak sengaja
Sambil sesekali kim joon memegang tangan so eun.
“kamu tau so eun, kim bum ituu sangat khawatir padamu, bangunlaah.. nanti kta berantem lagii..” kim joon sambil tertawa kecil
Kim joon dan so eun sudah lama bersahabat. So eun lebih awal mengenal kim joon dibandingkan kim bum. kim bum dikenalkan kepada so eun oleh kim joon.
Dan akhirnya kim bum dan so eun pacaran sampai sekarang. Dulu sebelum kim joon mengenal kim bum. kim joon pernah suka sama so eun.
Tapi so eun hanya menganggapnya sahabat. Kim joon mengerti keputusan so eun saat itu.
Dan yang pada akhirnya setelah kim joon kenal dengan kim bum. kim bum naksir so eun dan meminta bantuan kepada kim joon agar kim bum bisa dekat dengan so eun.
Kim joon yang pada saat itu hatinya sudah ikhlas merelakan so eun bersama kim bum. karena dia berfikir dia tidak mau merusak pertemanan dia dengan kim bum. walupun saat itu kim joon hatinya hancur berkeping.keping
Ini bukti persahabatan kim joon dengan so eun. So eun mengajak kim joon untuk membeli baju yang sama (sebelum so eun kenal kim bum)
Dan dalam detik ini kim joon merasakan hal aneh. Ketika dia melihat so eun dalam keadaan seperti ini.
Kim joon lalu mengambil HPnya dan menelepon kim bum
“bummie, pake video call” tanpa basa basi kim joon menyuruh kim bum mengaktifkan video call
“bummie, sapa sih yang nelepon” cewe yang sedang di sebelah bummie mengganggu terus
Akhirnya bummie menjauhkan cewe itu. Ya cewe itu adalagh goo hara. Cewe yang tidak disukai kim joon. Dan yang selalu ingin merusak hubungan kim bum dan so eun.
Kim bum terus melihat layar HPnya. Video call dengan kim joon membuat kim bum semakin ingin melihat so eun.
“bummie, udah belum nelefonnya ? perasaan lama banget deh” jutek go haraa sambil menarik narik baju kim bum
“’kamu mending pulang ja de hara dari pada aku cuekin kamu terus di sini, aku pusing liat kamu ngomong terus” ketus kim bum
“tadi katanya aku boleh kesiinii . sekarang enak bgt kamu usir aku ?”
Kim bum tidak membalas omongan goo hara. Kim bum pergi dengan wajah kesal.
Kim joon yang masih menemani so eun di kamar, tiba” dikagetkan dengan datangnya seorang suster.
“permisii, anda pihak keluaraga dari so eun ?” tanya suster itu
“saya ? saya temannya so eun ada apa ya ?” kim joon bingung
“tadi dokter meminta saya untuk memanggilkan orang yang ada d kamar so eun , mungkin anda bisa ikut saya bertemu dengan dokter”
Kim joon yang masiih kebingungan hanya mengikuti suster dari belakang dan meninggalkan kamar so eun
Di ruangan dokter
“silahkan duduk”
“ada apa ya dok ?” tanya kim joon penasaran
“saya cuma mau bilang, so eun semakin hari semakin buruk keadaanya, dan tidak ada kemajuan yang pasti, lukanyaa sangat parah, tadinya saya mau minta ijin kepada pihak keluarga untuk melepaskan alat.alat dari tubuhnya so eun”
Kim joon kaget mendengar dokter berbicara seperti itu
“maksud dokter ?”
“iyaa , maksud saya . ikhlaskan saja dia”
“dokter ngomong apa sih ? masa dokter tega bikin pasien meninggal ?” emosi kim joon mulai naik
“maksud saya bukan bikin nona so eun meninggal, tapi saya selalu memperhatikan kondisi dia setiap hari dan setiap saat, harapan so eun hanya 40% untuk hidup, jika dipertahankan kondisi dia akan semakinmemburuk”
“apa tidak ada cara lain dok untuk bisa menyelamatkan so eun ? dokter ini kyknya bukannya menyembuhkan so eun, tapi malah membawa so eun tambah turun keadaanya”
“saya tau so eun seperti apa, dia tidak akan bisa bertahan terlalu lama dalam keadaan seperti ini” dokter yang mukanya terlihat pasrah
“tau so eun ? maksudnya ? anda kenal so eun sebelum inii ?” kim joon mulai curiga
“saya tauu diaa . karna dia adalah....."
dia adalah siapanya yaa ?
apa hubungan dokter dengan so eun ?
part 2 yaa . hhe
coment , kritik dan sarannya d tunggu yaa .
gomawo^^
coment , kritik dan sarannya d tunggu yaa .
gomawo^^
3 komentar:
bagus, tp ada kekurangan di kata2nya. aq lanjut dulu deh bacanya
bagus cerita'a...
lanjut ah..^^
Dia adalah.... Siapa ??
Waaa.. Penasaran ni..
Posting Komentar