Follow me on Twitter RSS FEED search

HIATUS BLOGSPOT MOVE TO WORDPRESS^^

Halloo my readers di blogspot . berhubung aku sekarang udah punya wordpress . dan lama lama blogspot saya ini sepi juga . huhu. jadi aku pindah ke WP ya . blogspotnya HIATUS dulu . tp blogspot pasti aku selalu check koq . thx yu ya yg udah selalu visit blog aku . aku updated WP terus sekarang . jadi main main dsana dan coment dsana ya . ok ? ok ? ^^

My New Wordpress :


 
GOMAWO ~^^

accidentally in love [part 8] ENDING


Part terakhir ! FINALLY THE FF IS DONE ! Thx you for readers ^^ 
So eun terdiam dan menangis, Kim joon paling susah dan tidak tega melihat so eun seperti ini
“kim joon, aku Cuma gk mau orang orang disekitar aku terlalu khwatir denganku”
“tapi bukan begini caranya so eun, kamu mau orang orang terdekatmu tidak khawatir ? mau kan ? aku mohon so eun ikut terapi , semangat , kamu pasti bisa ! apa perlu aku yang temenin kamu setiap terapi ?”
So Eun terdiam menatap kim joon. Tatapan matanya kosong seakan akan dia ingin mengatakan sesuatu.
“Kim Joon.. Sebenarnya akuu… merasa bersalah dengan kim bum”
Kim Joon tertawa kecil
“I know , so eun , aku bisa baca pikiran kamu, kamu gk bisa lepas dari kim bum kan ? ayolaah so eun , maavkan kim bum , kim bum adalah satu”nya orang yang pasti sangat amat bisa membuat kamu cepat sembuh . he is your big mood bosster”
Kim Joon tersenyum kepada So Eun dan so eun pun membalas dengan senyuman tipis
“So eun…”
“Kim joon,makasih ya selama ini kamu selalu berusaha buat nyemangatin aku, maksih yaa” so eun menggenggam tangan kim joon.
Kim joon kaget dengan tindakan so eun. Wajah kim joon terlihat tegang. Ya kim joon memang punya perasaan kepada so eun tetapi dia mengalah kepada kim bum. jadi tidak aneh jika kim joon sangat kaget atas tindakan so eun kepadanya.
“sama sama so eun..” kim jon tersenyum manis kepada so eun
“panggilin kim bum buat aku ya” so eun akhirnya tersenyum
“nah, gitu donk kamu mau ketemu kim bum” sambil mengelus rambutnya so eun tanda sayangnya kim joon kepada so eun
Dan kim joon akhirnya memanggi kim bum untuk menemui so eun dan meninggalkan mereka berdua di dalam kamar.
“kim bum aku…” so eun memulai pembicaraan
“kamu gk usah ngomong apa apa aku udah tau kamu mau ngomong apa dan aku udah gk peduli kamu mau ngomong apa yg pasti aku maavin kamu koq” kim bum tersenyum kepada kim bum dan so eun hanya menunduk dia tidak berani menatap kim bum tetapi tangan kim bum memegang kedua pipinya dan memindahkan wajahnya so eun menjadi berhadapan dengan wajah kim bum. so eun menangis di depan wajah kim bum. dan kim bum hanya menatap so eun dengan dalam dan kim bum menghapus air mata so eun dengan tangannya.
“so eun.. aku yakin kamu pasti bisa mengatasi suami ini. kamu cewe yang kuat, perlihatkan lagi so eun yang aku kenal, so eun yang selalu semngat, so eun yang selalu tersenyum , so eun yang selalu ingin membuat orang bahagia” tangisan so eun semakin kencang dan akhirnya so eun jatuh dipelukan kim bum sambil menangis. Dan kim bum membelai rambut so eun penuh kasih sayang dia berusaha membuat so eun tenang dan nyaman dipelukan kim bum.
Keesokan harinya pagi pagi sekali kim bum sudah ada di rumah so eun untuk mengantar so eun ke rumah sakit untuk check up dan terapi . 2 hari lagi so eun ulang tahun. Dan kim bum ingin di hari ulang tahunnya so eun sudah bisa jalan. Agar kebahagiaan so eun lengkap.
Tanpa sepengetahuan so eun pun Kim bum , Kim joon , Lee minho dan Go hye sun sudah mempersiapkan surprise party untuk so eun. Dan berharap surprise party itu dapat berjalan dengan lancar.
So eun sangat bersemangat hari ini pergi ke rumah sakit. Dia senang karena sekarang lambat laut dia mulai melupakan masa masa sulit yg sudah ia lewati dan membuka lembaran baru bersama kim bum. Di ruang terapi kim bum hanya bisa melihat so eun yang sedang terapi dan sesekali kim bum selalu memberikan senyuman yang membuat so eun semangat.
Keluar dari ruang terapi kim bum mendorong kursi roda so eun ke luar rumah sakit. Terapi hari ini di rumah sakit selesai. Dan so eun memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Sebelum so eun pulang ternyata kim bum membawa so eun ke suatu tempat. Dan ternyata kim bum ingin membantu penyembuhan so eun lebih cepat dengan membantu so eun berlatih jalan lagi.
“Kim bum.. kok kamu bawa aku kesini sih ? gk bawa aku pulang ke rumah ?”
“kita kan udah lama gk keluar berdua . iya kan ? lagian kau mau bantu kamu lagi untuk belajar jalan, aku pengen liat kamu berdiri sendiri dan jalan sendiri menuju aku. Ok ?”
“aahh . tapi kim bm . aku bisaa..”
“koq gk bisa ? tadi waktu terapi di rumah sakit kamu bisa, masa sekarang kamu gk bisa ? dicoba ya , kan buat ngelatih kamu juga”
So eun terdiam. Kim bum menjauh beberapa cm dihadapan so eun. Kim bum sengaja membiarkan so eun berdiri dan berjalan sendiri kepadanya. Kim bum ingin tau seberapa besarnya semangat so eun.
So eun yang terus mencoba berdiri sendiri membuat kim bum sedikit khawatir. Melihat wajah so eun yang sepertinya kesakitan memaksa kakinya untuk menopang badannya. Tapi so eun terus berusaha untuk berdiri. Sesekali so eun melihat kim bum dan tersenyum kepadanya dan ingin membuktikan kalo dia bisa melakukan itu demia dia. Kim bum terlihat khawatir melihat so eun.
“so eun.. kamu gpp ?”
“gk koq, aku bisa” so eun terseyum kepada kim bum
Dan dengan semangat so eun yang ingin bisa jalan dia berhasil berdiri dan mencoba untuk berjalan kea rah kim bum. Perlahan tapi pasti so eun melangkah. Dengan keadaan tertatih. Perlahan langkah so eun semakit dekat dengan kim bum mereka saling bertatapan dan sesekali menebarkan senyumannya. So eun sekarang hanya beberapa cm dihadapan kim bum. so eun tersenyum lebar menatap kim bum. dan kim bum spontan memeluk so eun. Hati so eun dan kim bum saat itu sangat bahagia. So eun merasakan kebahagian itu. Dia bisa melakukannya dengan baik. Dia sadar bahwa kim bum adalah seseorang yang bisa membuat dia hidup kembali.
H-1 ultah so eun. Kim bum menemani so eun seharian dirumahnya dan berlatih berjalan lagi. Dan saat ini so eun mulai bisa berjalan. Dan kim bum sangat senang melihat so eun ceria kembali. Mala mini di rumah so eun semua akan berkumpul makan malam. Untuk metayakan kesembuhan so eun yang lambat laut sudah bisa berjalan. Lee min ho , Go hye sun, Kim joon dan Kim bum akan berkumpul.
Makan malam tiba. Semua tersenyum lebar khususnya so eun. Ia senang bisa berkumpul di meja makan bersama orang orang tersayangnya. Walaupun so eun masi harus dibantu kalo jalan.
Rencana awal Kim bum , Hye sun , Lee minho dan kim joon adalah membuat surprise party kepada so eun . tapi rencana iu dibatalkan karena so eun sekarang sudah mulai bisa jalan kembali. Jadi mereka sudah menyiapkan pesta ulang tahun untuk so eun.
“so eun.. besok kita akan merayakan ultah kamu..” lee min ho mengawali pembicaraan
“apa kak ? dirayain ? ngapain ? aku gk bisa ngapa ngapain”
“kita udah siapin semuanya koq so eun pokoknya kamu tenang aja, semua sudah beres”
So eun hanya diam dan menatap semua yg ada d meja makan
Pagi pun tiba. Hari ini hari ulang tahun So Eun. Iya membuka matanya dari tidurnya. Dan dia tidak menyangka di sebelahnya sekarang ada Kim Bum sambil memberikan sesuatu untuknya. Spontan so eun kaget dan terkejut.
“Happy b’day sayang…” Kim Bum tersenyum lebar
“Kamu koq bisa ada di sini pagi pagi kayak gini?” tanya so eun
“Ini kan hari special kamu jadu aku gk mau melewati begitu saja, dari kamu bangun sampai berakhirnya mala mini aku harus sama kamu”
So eun hanya tetawa kecil
“Ini apa ?” tanya so eun
Kim Bum ternyata memberikan hadiah sebuah kalung yang sangat cantik
“Kamu suka?”
So Eun yang dari tadi hanya bisa menatap Kim Bum dan matanya berkaca kaca. Hati So eun sangat senang. Orang yang ia cintai sekarang ada dihadapannya di hari bahagianya so eun
Kim Bum memakaikan kalung itu ke leher so eun. So eun terlihat tambah cantik dengan memakai kalung itu.
Malam pun tiba. So Eun sangat cantik memakai gaun di hari ulang tahunnya. Hye sun yang membantunya berdandan
“So eun.. kamu cantik bgt. Udah siap keluar kamar ?” tanya Hye sun
“Tapi jalanku masih gk lancar ka..”
“Aku Bantu, kamu pasti bisa, tamu tamu udah nungguin loh di luar”
Akhirnya So eun dengan dibantu Hye sun kluar kamar
Tamu d rumahnya sangat banyak dan semua mata para tamu tertuju kepada so eun yang turun dari tangga ditemani hye sun
Sepertinya para tamu sangat terpesona melihat so eun yang sangat cantik di hari ulang tahunnya. Kim bum sudah menunggu dia di bawah dan menghampiri so eun seperti menghampiri seorang pengantin wanitanya
Saat ini so eun sangat bahagia di hari ulang tahunnya. Di amendapat semua kebahagia setelah semua masalah yang terjadi selesai. Di mulai dari dia kecelakaan beberapa tahun lau , dia koma sangat lama , masalah percintaannya dan keluarganya saat ini semuanya sudah dilupakan. So eun seperti hidup kembali. Orang orang yang dia sayangi sekarang ada disekitarnya.
Kim Bum mengajak so eun ke taman belakang rumahnya
“So eun.. kamu cantik bgt malam hari ini..”
So eun tersenyum lebar. Orang yang sangat ia cintai benar benar ada dihadapannya sekarang. Lengkap sudah kebahagian so eun saat ini. Lee minho dan hye sun akan segera menikah , Kim Joon juga seudah bersama Ji ye on. Semua Bahagia. Termasuk So eun.

“So Eun will you marry me?” Kim Bum mengeluarkan kotak kecil di sakunya dan dia membuka kotak itu sambil berlutut dibawah so eun. Kotak itu berisikan cincin yang sangat indah. So Eun hanya bisa menatap Kim Bum dan matanya mulai berkaca kaca dia tidak bisa mengatakan apa apa. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa mengatakan apa apa so eun perlahan mengambil kotak kecil itu dari tangan Kim Bum dan mengambilnya. So Eun hanya mengangguk mengatakan bahwa iya menerima Kim Bum. Kim Bum spontan memeluk So Eun dan menggendongnya. It’s a true love ! Kim Bum dan So Eun akan bahagia menyusul Lee Minho dan Hye sun.
Ini akhir cerita bahagia dari FF ini . Thx for reading . sorry kalo ada kekurangan ya ^^
See you on nest FF :D :D

accidentally in love [part 7]

teman . langsung ajaa yaa part 7 nyaa^^

PART 7 

Di Rumah So Eun
“suster,nanti lagi kalo orang itu datang ke rumah aku gmw ketemu dia ya”
“memang kenapa so eun ? yang saya tau dia pacar kamu kan ?”
“dia Cuma kasian sama saya sus, dia sudah gk sayang dan cinta sama aku”
“masa sih ? aku td liat tatapan dia ke kamu beda, udahlaa so eun yang terpenting kamu pikirkan kesehatan kamu, sebentar lagi kita terapi ya”
Di kantor lee minho
“minho, gmn so eun ?” tanya hye sun
“kita tunggu saat dia ulang tahun aku bakal memutuskan semuanya, ayah kamu gpp kn ?”
“iya, gpp. Aku juga mikirin so eun, dan aku td dapet sms dr kim joon, kim bum belum berhasil ambil hati so eun lagi, aku takut terjadi apa apa sama so eun, aku tau pikiran dia sekarang kayak gimana  dan aku takut itu mengganggui pemulihan kesehatannya, tapi aku yakin koq kim bum bisa mengatasinya”
“aku sudah membicarakan soal so eun semuanya kepada kim bum, dan dia sudah janji sama aku pada saat so eun ulang tahun, dia akan melamar so eun”
“secepat itukah ?”
“dia yg mau, tadinya aku suruh dia untuk tunangan dulu, tapi dia bilang itu terlalu lama dan dia mau menjaga so eun seutuhnya, tapi yang pasti kita nikah duluan hye sun daripada mereka” min ho tertawa kecil
Di rumah , so eun sedang terapi bersama suster, tetapi so eun tidak semangat melakukan terapi. Akhirnya pada saat suster mendapat telefon dari minho untuk menanyakan keadan so eun, suster menceritakan semuanya kepada minho
“iya tuan,so eun hari ini kebanyakan diam dan dia sama sekali tidak bersemangat semenjak pacarnya td pagi kesini, saya Cuma khawatir kakinya akan tambah kaku kalo terapinya seperti ini terus, saya sudah usaha semaksimal mungkin membantu so eun, saya harap ada yang bisa membantu so eun untuk menyemangatinya, anda minta sebelum dia ulang taun dia udah bisa jalan kn ? dan itu tinggal beberapa hari lagi, saya tidak yakin soal itu”
Kim joon yang sedang bersama kim bum dikejutkan dengan adanya telefon dr minho kepada kim joon dan minho menceritakan semuanya apa yang suster bilang kepadanya.
Wajah Kim Joon berubah, Kim Bum penasaram apa yang di obrolkan dia dan minho.
‘’ada apa kim joon ?’’
“kim bum, aku mohon kamu balik ke rumah so eun dan kali ini kamu gk boleh gagal buat bujuk so eun. Gk ada waktu lagi”
“so eun knp ?”
“dia gk kenapa kenapa sih , Cuma ya dia hanya butuh seseorang untuk menumbuhkan semangatnya” singkat kim joon
“joon, tadi pagi aku udah k rumahnya , hasilnya ? aku diusir ? klo sekarang kesana lagi percuma juga kan ?” kim bum sudah mulai hoppless
“kamu kesana sekarang bareng sama aku, ok ?” ajak kim joon
Akhirnya kim joon dan kim bum pergi ke rumah so eun dan disambut hangat oleh lee minhoo
“makasih ya kalian mau kemari lagi,untuk membantu so eun, aku Cuma khawatir aja sama dia”
“santai, kita siap membantu so eun kapan aja , so eun dimana ? dikamarnya ?” tanya kim joon
“iya.klian coaba ketemu dia aja sekarang”
So eun yang hanya bisa terbaring di tempat tidur kerjanya hanya bisa diam sambil melihat foto keluarganya dan menangis
Kim joon dan Kim bum memasuki kamar so eun
“hai, so eun” sapa kim joon
So eun yang sedang menangis dengan cepat menghapus air matanya dan tersenyum kepada kim joon dan kim bum
“hai,ada apa kalian kemari ?” so eun tersenyum
“jenguk laa , mau ngapain lagi ?”
“gk bosen jenguk aku terus?” tanya so eun
“ngapain harus bosen si jenguk pacar sendiri” kim bum menjawab dengan singkat
“hah ? pacar ? aku masi pacar kamu kim bum ?” so eun tertawa kecil
“loh ? emg iya kan so eun ? kamu gmn si ?” kim joon kaget
“mana mau dia punya pacar kayak aku, gk guna aku buat dia”
“so eun ! kamu tuh ngomong apa si ? koq kamu bisa bisanya ngomong gitu ?”
“emg iya kan ? kamu sekarang udah jadi model, cocok emg sama aku yang gk bisa jalan dan..”
“stop so eun ! aku gk mau denger kamu kyk gtu lagi” kim bum mulai emosi
“hei, hei, kalian ini knp si ? knp jadi berantem kyk gini, udah , kim bum kamu aku minta keluar dulu, aku mau ngomong dulu sama so eun . ok ?” kim joon berusaha melerai
Kim Bum akhirnya mengalah dan keluar dari kamar so eun meninggalakan so eun dengan kim joon
“so eun, kamu tuh knp jadi kyk gini sih ? mana so eun yg aku kenal ? mana so eun yang selalu ceria dan semangat ? so eun, aku mohon jangan cum gara gara masalah ini pikiran kamu jadi kacau gini, sekarang yg terpenting itu adalah kesehatan kamu, jangan mikir yg macem macem dulu de” kim joon berusaha menenangkan hati so eun
“kim joon , semua yang aku bilang itu kenyataan kan ? aku gk salah kan ? emang bener koq , aku udah gk berguna lagi , apalagi jadi pacarnya seorang kim bum , kyknya aku udah gk pantas bgt buat sama dia”
“so eun , plis donk. Jangan mikir kyk gitu knp sih ? kamu tu pasti bisa sembuh , kamu pasti sembuh kalo dari dalam diri kamu sendiri ada niat dan kemauan, so eun , kamu gk kasian sama kakak kamu minho , dia terus terusan mikirin kamu, sedangkan dia juga harus mikirin pernikahannya dengan hye sun , belum masalah dia dengan ayahnya hyes sun, jadi kamu…”
“kamu mau nyalahin semuanya gara gara aku gitu ? iya kn ?” so eun mulai menangis
“bukan itu maksud aku so eun tapi…”
“apa ? knp ? tapi apa ? kamu jg cape kan hampir tiap hari kesini Cuma buat negokin aku, iya kan ? cape kn ? aku gk butuh belas kasihan joon, aku Cuma butuh kebahagiaan , dan aku bahagia koq seperti ini”
“so eun, ini yang kamu bilang bahagia ? gk so eun , aku tau kamu . ini bukan so eun yg aku kenal, so eun , pliss , buka hati kamu sekarang, pikirkan orang orang yg sayang sama kamu, semua org yg ada di sekitar kamu, mereka syg sama kamu so eun , dan sangat berharap kamu cepet sembuh dan bisa jalan lagi, Cuma itu so eun yg kita minta sama kamu, itu aja”
So eun terdiam dan menangis, Kim joon paling susah dan tidak tega melihat so eun seperti ini

Apa yang akan dilakukan kim joon untuk membujuk so eun ? apakah kim bum berhasil membuat so eun kembali padanya ? see youu on part 8^^

accidentally in love [part 6]

HALOOOOO . I'M BACK FOR FF ! ! FINALLY !

Setelah hiatus lama bgt ngelanjutin FF k 2 akuu . akhirnya aku aktif lagi berFF riaa . mian yaa . yg udah gk sabar lanjutannyaa . lama bgt ngepost lanjutannya . pdahal numpuk yg blm d post . udah mau tamat FFnyaa . xixixixixixi . makasii ya yg udah setia nunggu FF akuu . langsung ajaa ya lanjut . dan maav kurang foto pendukung . ngebut ceritanyaa XD

buat yg lupa ceritanya ini part 5 nya --> accidentally in love [part 5]

PART 6

Geun suk dan so eun terbawa suasanaa. So Eun menangis d pelukan geun suk. Geun suk menyuruh so eun duduk kembali karena tidak tega menyuruhnya berdiri lama.
Sekarang wajah so eun dan geun suk hanya beberapa cm saja.
“so eun,jangan membuat aku melakukan hal yg mungkin kita tidak bisa bayangkan. Stop crying” geun suk memegang wajah so eun. So eun hanya bisa menangis. Dia tidak bisa berkata apa apa
Kim bum yang sudah tidak tahan melihat so eun dan geun suk seperti itu dia spontan menghampiri geun suk dan so eun. Dan tanpa bicara apa apa . kim bum memukul dengan keras wajah geun suk dan akhirnya kim bum pun emosi dan terus memukul geun suk . geun suk tidak terlalu melawan kim bum. kim joon berusaha melerai mereka. So eun yang memasang muka syok hanya bisa menangis.
“STOP !” so eun berteriak sambil menangis. Kim bum yang sedang memukul geun suk akhirnya berhenti mendengar so eun berteriak.  So eun hanya bisa menghela nafas setelah melihat kim bum berhenti memukul geun suk. geun suk prlahan bangun dibantu oleh kim joon. Sebelum pergi geun suk hanya bilang “ini pukulan terkahir buat so eun” geun suk memukul kim bum dengan tenaganya berulang ulang . Yang pasti pukulan geun suk keras , mengakibatkan kim bum tergeletak di tanah tak berdaya dan setengah pingsan. Kim bum saat itu tidak bisa melawan geun suk. karena sudah kelelahan memukul geun suk sebelumnya. Dan geun suk langsung pergi setelah dia puas memukul kim bum. So eun yang tidak tega melihat kim bum tidak berdaya akhirnya menjatuhkan dirinya untuk menghampiri kim bum yang merintih kesakitan. So eun menangis melihat kim bum seperti itu. Tapi ternyata kim bum yang masih kuat berdiri akhirnya berdiri dan pergi meninggalkan so eun yg duduk d tanah. Entah apa yg d pikirkan kim bum dia sama sekali tidak merasakan kehadiran so eun d sampingnya. Kim joon yang melihat kim bum pergi meninggalkan so eun lalu mengejarnya dan menahan kim bum agar tidak pergi.
“kim bum ! heii . heii”
Kim bum tidak mmeprdulikan panggilan kim joon . kim bum terus saja berjalan menuju mobilnya. Akhirnya kim joon berhasil membuat kim bum berhenti dari langkahnya.
“kim bum, kamu gk liat so eun ? kamu tega kyk gini sama so eun, ok . fine . aku tau kamu marah soal kejadian td . tp pliss . bisa kan ngejaga perasaannya so eun untuk sekarang ?”
Kim bum hanya diam tanpa melihat kearah kim joon . kim bum hanya sekilas melihat so eun. Dan pergi meninggalkan kim joon. Kim joon merelakan kim bum pergi dan dia langsung menghampiri so eun.
So eun menangis d pelukan kim joon. Dan akhirnya kim joon membawa so eun pulang. Kim Joon menemani so eun sampai menunggu min hoo pulang. So eun hanya diam dan merenung. Kim joon yang berusaha menghiburnya pun tidak berhasil membuat so eun tersenyum kembali.
Di luar kamar so eun,kim joon terkejut mendengar suara ribut. Suara lee min hoo dan hye sun sedang bertengkar kembali. Kim Joon melihat So Eun yang sepertinya dia juga tau ad sesuatu antara lee min hood dan hye sun. wajah so eun memerah dan mulai meneteskan air mata.
“so eun.. are you okay ?”
So eun kembali lagi menangis dan dia berusaha untuk menutupi kupingnya. Sepertinya so eun tau apa yg menjadi bahan pertengkaran min hoo dan hye sun. kim joon yang tidak tega melhat so eun seperti itu terus akhirnya keluar kamar dan menghampiri minhoo dan hye sun yang sedang beradu mulut.
“kalian berdua bisa gk berenti bertengkar kyk gini ?” kim joon memulai pembicaraan
Hye sun terlihat menangis d hadapan min hoo
“knp sih kalian ? semenjak so eun pulang dr RS bertengkar terus . min hoo , harusnya kamu perhatiin so eun adik kamu itu , jangan ngurusin perusahaan terus . sekarang apa lagi yang d ributin? kalian tau gk keadaan so eun sekarang kyk gimana ?” kim joon mulai emosi
“kamu ngapain ikut campur urusan keluarga kami ?”
“aku gk ikut campur , tp klo terus terusan keadaanyaa kayak gini aku gk bisa diem ajaa . apa sih masalah kalian ? sampai sampai harus terus bertengkar kyk gini ? so eun butuh perhatian dari kalian juga . gk cukup hanya aku yg ngehibur dia”
Min hoo dan hye sun terdiam dan mereka berdua mengajak kim joon untuk berbicara.
“oke , aku terpaksa cerita sama kamu kim joon , aku udah gtw lagi harus gimana, tadinya aku mau ngomong soal ini sama so eun tapi berhubung belum siap, aku tunda dulu dan sebaiknya kamu dan kim bum harus tau soal ini” min hoo memulai pembicaraan
“soal apa ? so eun?” kim joon penasaran
“sebelumnya aku mau bilang terimakasih byk buat kamu kim joon, kamu udah mau menjaga so eun selagi aku kerja, ini pilihan sulit buat aku dan hye sun, kamu tau kita berdua sudah lama merencenakan pernikahan ? ini yg jadi masalah, orang tua hye sun ingin kita berdua segera menikah, tapi ayah hye sun menyuruh kami agar pindah ke luar kota agar bisa mengurus sebuah perusahaan milik keluarga hye sun, masalahnyaa kita gk bisa melakukan itu kim joon , aku mikirin so eun, gk mungkin aku ninggalin so eun dengan keadaan seperti ini , dan parahnya ayah hye sun memberikan pilihan sulit kepadaku. Aku di kasih pilihan . kalo aku setuju pindah ke luar kota, dia mengijinkan aku menikah dengan hye sun , tetapi kalo aku tidak mau pindah k luar kota, pernikahan batal, dan ini yang membuat aku dan hye sun selalu adu mulut , aku yang lebih milih so eun dan hye sun yg memilih keputusan ayahnya, aku gk bisa milih kim joon, dan ayahnya hye sun ingin kita menikah 2 minggu lagi , dan aku harus memberikan keputusan paling telat minggu depan” min hoo menghela nafas panjang setelah menceritakan semuanya kepada kim joon
“apa ? 2 minggu lagi ? kenapa gk kalian pindah k luar kota sama so eun ?”
“masalahnyaa setelah aku cerita soal so eun ayahku tidak mengijinkan so eun tinggal bersama kita, aku udah bujuk beberapa kali supaya so eun boleh tinggal bersama kita , dan keputusan dia sudah bulat . akhirnya ayahku memberikan pilihan itu” hye sun mencoba menjelaskan kembali
“dan kamu tau kan kim joon , so eun 1 minggu lagi ulang taun , tepat dimana aku harus mengambil pilihan sulit itu”
Kim Joon hanya bisa terdiam mendebgar cerita minhoo dan hye sun
“terus, kalian mau melakukan apa ?”
“yang pasti sekarang aku harus memberitahu so eun secepatnya” jawab minhoo tegas
“sekarang ? gk salah ? dengan keadaan so eun seperti ini kalian akan bilang sama so eun ?”
“aku aja kim joon yg bilang sama dia , hye sun gk ikut”
“tp sama aja, aku yakin so eun pasti jawabannya mengijinkan kalian ke luar kota , aku tau bgt sifat dia minho” kim joon berusaha meyakinkan minho
“iya , tau . tp gk mungkin kn aku diem terus dan tiba tiba nanti meningalkan dia gtu ? kn gk lucu . aku harus ngejelasin semuanya ke dia”
“bisa gk jangan hari ini soalnya so eun td..” kim joon berhenti berbicara . dia lupa kalo seharusnya dia tidak usah bilang soal kejadian yg menimpa so eun
“so eun knp kim joon?” minho agak terkejut dengan perkataan kim joon
“so eun gpp, dia td cuma kecapean dan dia butuh istirahat , jadi aku sarankan jangan sekarang klo mau bicara sama so eun . biar dia istirahat dulu,gitu maksud aku”
“ya udah minho,besok aja kamu kasi tau so eun, aku mau pulang sekarang”
“aku anter yah hye sun”
“gk usah minho sendiri aja gpp” hye sun sambil memasang muka jutex
“hye sun bareng aku aja,aku mau sekalian pamit pulang koq” ajak kim joon
“salamin buat so eun aja de minho” kompak kim joon dan hye sun
“oke, nanti aku sampaikan salam kaliand ke so eun . hati hati di jalan ya . sekali lagi terimakasih kim joon”
Akhirnya kim joon dan hye sun pulang. Minho menemui so eun dikamarnya. Tetapi minho melihat so eun sudah terlelap tidur dengan air mata yg masih membasahi pipinya.
          Keesokan harinya so eun bangun di pagi hari sudah ada sarapan di mejanya. So eun bingung siap yg membuat sarapan untuknya. So eun mencoba bangun dari tempat tidurnya dan kemudian datangla seseorang memasuki kamarnya. Dan so eun terkejut melihat orang yang berada di hadapannya sekarang.
“Kim bum ? kamu ngapain di sini ?” muka so eun terlihat bingung dan terkejut melihat kim bum berada di hadapannya sekarang. Dia tidak berpikir bahwa kim bum bisa ada d rumahnya sepagi ini. dan kim bum hanya bisa tersenyum kepada so eun.
“koq kamu nanya gtu so eun ? aku di sini ya jagain kamu”
“tapi kan….”
“tp apa so eun? ok , aku tau aku punya salah sama kamu kemaren . aku minta maav bgt sama kamu, sekarang aku sudah tau perasaan kamu, aku sudah dengar cerita dari kim joon, lee minho dan hye sun” kim bum sambil menggenggam tangan so eun
So eun hanya menatap kim bum dan matanya mulai berkaca kaca
“kamu cuma kasihan sama aku kn sekarang ? dengan keadaan aku yg sekarang kayak gini ? buktinya kemarin kamu ninggalin aku kan ? iya kan?”
“gk so eun , aku sayang sama kamu , aku cinta sama kamu apapun kedaan kamu sekarang. So eun pliss. Maavin aku ya” kim bum menatap so eun dengan tajam.
Air mata so eun lagi lagi menetes di pipinya dia masih merasa kim bum benar benar tidak mnyayanginya. So eun masih sakit hati karena kim bum meninggalkan dia selagi dia membutuhkan kim bum
“kamu kesini gara gara disuruh kim joon kn ? ato disuruh ka minho ? iya kn ? bukan kemauan kamu sendiri. Iya kn ?” so eun akhirnya menangis lagi
“so eun,bukan karena mereka aku kesini, tapii…”
“kamu jelas jelas td bilang klo kamu tau perasaan aku dr mereka, iya kn ? kalo mereka gk cerita sama kamu kamu gk akan kesini kan ? iya kn ?”
“so eun…” kim bum menggenggam tangan so eun dengan erat tapi so eun melepas genggaman itu
“pliss,tinggalin aku sendiri sekarang kim bum,sekarang kamu keluar dari kamar aku”
“so eun, pliss aku bener bener…”
“kim bum,kalo kamu gk keluar sekarang aku panggil suster buat suruh kamu keluar dari kamar aku.. SUSTER !” so eun memanggil susternya
“so eun…”
“aku gmw denger penjelasan kamuu kim bum” so eun menangis sambil menutup telinganya
Tak lama kemudian suster yang menjaga so eun di rumahnya datang.
“ada apa so eun ?”
“suster,tolong suruh orang ini keluar dari kamar saya,sekarang !”
“maav,saya harapkan kamu keluar ya dari kamar ini, dia masih butuh istirahat dan jgn banyak pikiran itu bisa menghambat kesembuhan dia, dan itu berpengaruh dengan kakinya, nanti dia gk semangat bwt terapi, jadi saya mohon pengertiannya”
“tapi suster aku bisa bantu dia terapi, aku bisa bikin dia semangat”
“kalo kamu bikin dia bisa semangat kenapa dia bisa nangis sperti ini ?”
Kim bum hanya diam. Dan perlahan meninggalkan so eun yang sedang menangis.
Kim bum akhirnya pergi dari rumah so eun dan langsung menemui kim joon.
“gmn ? so eun pasti memaafkan kamu kan ? aku uda ceita td malem sama kamu semuanya tentang dia kan ?”
“gagal, dia masih belum maavin aku”
“koq bisa bum ?”
“dia mengira aku Cuma kasihan sama dia,padhal aku bener bener menyesal kim joon, pernikahan lee min ho udah gk lama lagi dan keadaan aku ama so eun masih kyk gini, gimana aku ngejaga dia, lee minho td malem udah bilang semuanya sama aku”
“ok, kim bum semuanya tergantung kamu sekarang , aku kasih waktu sampai so eun ulang taun, kalo kamu gk bisa baikan sama so eun, ya udah kamu terpaksa harus melepaskan so eun dan aku harus cari seseorang untuk so eun”
“apa ? koq kamu ngomongnya gtu joon ?”
“itu yang diminta lee minho kepada aku, aku Cuma ngikutin perintah dia, aku juga gk mungkin bisa jagain so eun , karena aku gk punya hak apa apa dr dia , aku Cuma sahabatnya”
“ok, aku coba sampai nanti dia ulang tahun”
CONTINUED..
Bagaimana keadaan so eun selanjutnya ? akankah dia bisa berjalan sebelum hari ultahnya dengan bantuan dari kim bum . let's check next part XD


Design by: WPYAG
Blogger Template by Anshul | Funny Pictures.